Dari Rp1,4 triliun tersebut, lanjut dia, pihaknya akan backup lagi menjadi Rp 2 triliun dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya 1,2 triliun. Hal itu dilakukan untuk berjaga – jaga serta disesuaikan dengan kebutuhan uang kartal yang sudah diperhitungkan.
“Kami juga siap memberikan pelayanan 2×24 jam. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi ketika ada dari Bank lain yang belum membuka pelayanan di waktu- waktu tertentu,”terangnya.
Baca Juga : Digitalisasi Masjid, Lukman Abunawas Anjurkan Bayar Zakat hingga Sedekah Pakai QRIS
Baca Juga
Sementara terkait dengan penukaran uang kartal, pihaknya telah membuka 96 titik melalui jaringan perbankan di seluruh daerah di Sultra. Jadi, melalui Bank tersebut masyarakat bisa melakukan penukaran uang.
“Jadi ketika Bank lain belum buka, kita jam lima pagi sudah meredistribusi. Kemarin saja waktu di Wakatobi pagi itu sudah buka untuk melayani kebutuhan masyarakat di sana,”pungkasnya.
