Bersiap, Asteroid Seukuran Burj Khalifa Akan Segera Melintasi Bumi
Setelah ditandai, potensi ancaman akan diawasi dengan ketat oleh para astronom. Mereka mempelajari dengan radar untuk mencari tanda-tanda penyimpangan dari lintasan yang dapat menempatkan asteroid pada jalur tabrakan dengan Bumi.
Melalui ATLAS, susunan empat teleskop yang mampu melakukan pemindaian total seluruh langit malam setiap 24 jam, NASA telah memperkirakan lintasan semua objek dekat Bumi di akhir abad ini.
Dari hasil analisis tersebut, kabar baiknya Bumi tidak akan mengalami bahaya dari tabrakan asteroid setidaknya selama 100 tahun ke depan.
Bumi Tetap Harus Waspada
Meskipun sebagian besar objek dekat Bumi tidak berbahaya, ada banyak dampak asteroid yang menghancurkan baru-baru ini. Contoh pada Maret 2021, meteor seukuran bola bowling meledak di atas Vermont, Amerika Serikat, dengan kekuatan 440 pon (200 kilogram) TNT.
Kemudian pada tahun 2013, sebuah meteor yang meledak di atmosfer di atas kota Chelyabinsk, Rusia menghasilkan ledakan yang kira-kira setara dengan 400 hingga 500 kiloton TNT, atau 26 hingga 33 kali energi yang dilepaskan oleh bom Hiroshima. Selama ledakan tahun 2013, bola api menghujani kota dan sekitarnya, merusak bangunan, memecahkan jendela dan melukai sekitar 1.500 orang.


Tinggalkan Balasan