Pengembangan
SDM Mitra Bisnis dan UMKM
Untuk pengembangan SDM para mitra bisnis dan
UMKM, Sampoerna juga memiliki sejumlah program pendampingan. Sampoerna, melalui
perusahaan pemasok, telah mendampingi lebih dari 22.000 petani tembakau dan
cengkih, melalui program kemitraan yang dijalankan sejak 2009.
Di sisi lain, bagi para UMKM, di bawah payung
Sampoerna Untuk Indonesia (SUI), Sampoerna memiliki dua program unggulan yakni
Sampoerna Retail Community (SRC) dan Sampoerna Entrepreneurship Training Center
(SETC).
SRC adalah program pendampingan bagi pelaku
usaha toko kelontong untuk bisa bersaing dan memanfaatkan digitalisasi. SRC yang
dimulai sejak 2008 lalu ini kini telah membina lebih dari 250.000 toko kelontong
di seluruh Indonesia. Total omzet SRC tercatat sebesar Rp236 triliun, setara dengan 11,36% dari total PDB ritel nasional
pada 2022.
Adapun, SETC adalah program pelatihan
kewirausahaan terintegrasi yang hadir sejak 2007. SETC memiliki fasilitas
pelatihan sebagai sarana pendukung yang berdiri di lahan seluas 27 hektare di
Pasuruan, Jawa Timur.
Baca Juga
SETC telah memberikan pendampingan
komprehensif serta pengembangan kapasitas untuk pelaku UMKM kepada lebih dari
72.000 peserta yang berasal dari seluruh wilayah Indonesia.
“SETC hadir untuk membantu banyak orang
agar bisa belajar menjadi entrepreneur yang baik,” paparnya.
Ivan menuturkan Sampoerna berinvestasi besar
untuk membentuk ekosistem digital AYO by SRC yang menghubungkan
produsen/mitra grosir, Toko SRC, dan konsumen.
Sebagai informasi, saat ini terdapat
setidaknya tiga aplikasi pada ekosistem digital SRC yakni My AYO by SRC
yang menghubungkan pelanggan dengan Toko SRC, AYO Mitra by SRC yang menghubungkan
mitra grosir dengan Toko SRC, dan AYO Toko by SRC membantu pemilik Toko
SRC untuk mengelola usahanya, seperti memesan barang ke mitra SRC.
“Efek berganda ini luar biasa, bahwa kami bukan
hanya punya bisnis, tapi Sampoerna itu punya dampak positif terhadap rantai
pasok dan masyarakat sekitar. Jadi pengembangan SDM bukan hanya untuk karyawan
tapi juga mereka yang terlibat dalam rantai pasok dan masyarakat luas,”
imbuhnya.