Berasal dari Negara Manakah Angka Romawi? Yuk Simak Sejarah Singkatnya!
Kala itu, angka Romawi berkembang sebagai respons terhadap kebutuhan akan metode penghitungan yang dapat digunakan secara luas untuk komunikasi dan perdagangan di Roma kuno.
Seperti banyak aspek sejarah lainnya, asal-usul sistem angka Romawi masih belum sepenuhnya jelas. Meskipun perubahan bentuk angka Romawi sejak abad ke-3 SM telah dipelajari secara mendalam, asal-usulnya tetap misterius.
Sistem angka Romawi kemungkinan besar muncul sebagai solusi terhadap kebutuhan metode penghitungan yang lebih umum untuk mendukung aktivitas perdagangan, demikian dilansir dari laman Britannica.
Dalam sistem angka Romawi, simbol I, V, X, L, C, D, dan M masing-masing mewakili nilai 1, 5, 10, 50, 100, 500, dan 1.000 dalam sistem angka Hindu-Arab.
Simbol yang diletakkan setelah simbol lain dengan nilai yang sama atau lebih besar akan menambah nilai totalnya, sedangkan simbol yang diletakkan sebelum simbol dengan nilai lebih besar akan mengurangi nilai totalnya.
Susunan Angka Romawi
Angka Romawi disusun secara berurutan untuk menunjukkan nilai yang semakin besar. Misalnya, I, II, dan III masing-masing mewakili 1, 2, dan 3, sedangkan X, XX, dan XXX mewakili 10, 20, dan 30, demikian dikutip dari buku “Romawi Kuno” yang dituliskan oleh Wilujeng D.
Tinggalkan Balasan