Kegiatan Digelar Inisiatif BEM FK Universitas Halu Oleo
Sementara itu, Ketua panitia bulan bakti, Alif Rama Sakti mengatakan, kegiatan ini merupakan inisiatif dari BEM FK UHO, untuk memantau dan memberikan edukasi kepada orang tua terhadap stunting, baik itu bahayanya serta bentuk pencegahannya.
“Jadi kami sinergis dengan program pemerintah dalam rangka mendukung percepatan penurunan angka stunting yang mana hal ini telah berkaitan dengan peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021,” katanya.
Tambahnya, Kecamatan Kendari Barat di pilih sebagai sasaran kegiatan karena angka stunting cukup tinggi. Kasus pelaporan kepada Dinas Kesahatan Kota Kendari mencapai kurang lebih 53 anak yang terindikasi stunting.
“Kami melakukan koordinasi dengan dinas kesehatan perihal kasus stunting di Kota Kendari, walhasil kami memilih kecamatan ini karena angka stuntingnya cukup tinggi,” tambahnya.
Baca Juga
Baca Juga : Lama Terbengkalai, Pos Polisi di Pertigaan Kampus UHO Segera Difungsikan Kembali
Lanjut dia, kegiatan ini dirangkaikan dengan penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan kepada ibu dan anak. Total peserta yang sempat hadir sebanyak 50 orang.
“Tadi kami lakukan penyuluhan tantang stunting, lalu pemeriksaan kesehatan pada ibu dan bayi yang menjadi peserta,” lanjutnya.
Dia berharap kegiatan ini bisa menekan angka stunting di Indonesia yang masih cukup tinggi.
“Harapannya kita bisa membantu pemerintah untuk menurunkan angka stunting menjadi 14% pada 2024,” harapnya.