METROKENDARI.ID – Proyek Bendungan raksasa Ameroro yang berlokasi di Desa Tamesandi, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), ambruk.
Ambruknya proyek bendungan Ameroro yang belum tuntas itu, telah banyak beredar di beberapa grup WhatsApp sejak Rabu (13/9/2023).
Seperti yang terlihat dalam video, bagian kontruksi bangunan pada bendungan tersebut ambruk. Belum diketahui secara pasti penyebab ambruknya bendungan tersebut.
Namun peristiwa itu telah mendapat sorotan dari berbagai pihak. Diduga proyek pengerjaan bendungan Ameroro asal-asalan dan tidak memenuhi standar kontruksi bangunan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun awak media ini, mega proyek bendungan Ameroro dilaksanakan oleh Balai Wilayah Sungai IV Sulawesi Tenggara, yang pelaksana proyeknya PT. Hutama Karya.
Baca Juga
Humas Balai Wilayah Sungai Provinsi Sultra, Rahmat yang dikonfirmasi belum mau memberikan komentar banyak. Sebab, ia mengaku belum mengetahui secara detail terkait ambruknya bendungan Ameroro.
“Kami akan berkoordinasi dulu dan belum dapat memberikan tanggapan. Karena belum menerima informasi secara utuh,” ucapnya.
Bendungan Ameroro Habiskan Biaya Rp 1,428 Triliun
Berdasarkan data yang dikutip dari situs TenderIndonesia.com, Bendungan Ameroro mulai dikerjakan sejak akhir 2020.
Pembiayaannya dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) senilai...
