Dia menambahkan, kasus itu terbongkar saat ibu korban baru saja menggelar acara santap makan songgi di rumahnya pada Rabu (7/4/2021). Tante korban curiga kenapa beberapa hari ini ponakannya itu tidak terlihat keluar dari rumah sesekalipun.
“Selesai acara songgi, ini tantenya kan bertetangga dengan korban. Ia melihat dari samping korban sedang menyapu pakai baju daster. Kelihatan perutnya membuncit tidak pada umumnya. Saat itulah tantenya mendatangi ibu anak itu untuk menanyakan soal kondisi korban. Sempat terjadi keributan karena ibu kandungnya menolak mau ajak periksa korban. Saat itulah dipaksa oleh tantenya dengan membawa korban, sedangkan ibu kandungnya dan pelaku langsung melarikan diri tanpa diketahui,” bebernya.
Baca Juga
Sejak itu, pihak keluarga yang didampingi lembaga Organisasi Jaringan Perepuan Pesisir Sultra langsung melapor ke Polsek Abeli.
“Kasus ini sudah di laporkan ke Polsek Abeli awalnya, kemudian diteruskan juga laporannya ke Polres Kendari,’ tandasnya.