Otomotif

Beginilah Cara Membaca Kode Ban Motor yang Benar, Jangan Keliru!

×

Beginilah Cara Membaca Kode Ban Motor yang Benar, Jangan Keliru!

Sebarkan artikel ini
Cara Membaca Kode Ban Motor
Beginilah Cara Membaca Kode Ban Motor yang Benar, Jangan Keliru!

METROKENDARI.COM – Saat membeli ban motor, banyak pengendara yang mempertimbangkan dari segi harganya. Namun tak hanya itu, sebaiknya kamu juga mengetahui ban yang dibeli dari kode yang tertera.

Sebagai informasi, ban yang dijual di pasaran memiliki kode tersendiri. Nah, kode pada ban terdiri dari kombinasi huruf dan angka.

Sayangnya, banyak pengendara yang tak peduli terhadap kode ban. Padahal, kode ban dapat membantu dalam memilih ban yang sesuai dengan sepeda motor milikmu.

Lantas, bagaimana cara membaca kode ban motor yang benar? Simak penjelasannya dalam artikel ini.

Cara Membaca Kode Ban Motor yang Benar

Mengutip laman Astra Honda, ada dua jenis kode ban motor yaitu metric dan imperial. Namun, kode ban motor metric lebih banyak beredar di pasaran. Jadi, artikel kali ini akan membahas cara membaca kode ban motor metric yang benar.

Sebagai contoh, ada sebuah ban motor memiliki kode 80/90-14 M/C 41P. Bagaimana cara bacanya?

1. Angka 80/90

Angka ’80’ di depan menunjukkan ukuran lebar ban dalam satuan milimeter (mm). Sementara angka ’90’ merupakan kode perbandingan tinggi ban terhadap lebarnya yang biasa disebut aspect ratio.

Dengan begitu, apabila lebar ban 80 mm maka perbandingannya adalah 90% x 80 = 72 mm.

2. Angka 14

Selanjutnya ada angka ’14’ di ban motor yang artinya besar ring velg dalam ukuran inchi. Berarti, sepeda motor yang kamu miliki menggunakan velg berukuran 14 inci.

3. Huruf M/C

Setelah itu ada huruf ‘M/C’ yang merupakan kode Medium Compound. Hal itu menandakan kalau ban motor yang digunakan memakai jenis ban medium compound.

Sedikit informasi, ban motor terdiri dari soft compound, medium compound, dan hard compound. Untuk ban jenis soft compound dinilai memiliki daya cengkram yang sangat baik, tetapi masa pakainya lebih cepat.

Sedangkan ban medium compound lebih banyak digunakan masyarakat karena memiliki daya cengkram yang cukup baik, lalu masa pakainya juga lebih lama daripada soft compound.

Sedangkan ban hard compound memiliki masa pakai yang lebih awet sehingga membuat ban tidak cepat haus. Namun, ban ini kurang baik dalam menjaga suhu yang berubah drastis, misalnya dari panas tiba-tiba turun hujan. Kondisi itu membuat daya cengkram ban hard compound kurang baik.

Halaman Selanjutnya
4. Huruf 41P...
error: Dilarang Keras Copy Paste!