Begini Penjelasan Tim Asesmen Soal Sejumlah Kepala Sekolah di Sultra Dinonjob
“Kami sudah laporkan secara tertulis kepada Kadis Dikbud Sultra bahwa dana BOS sekolah kami untuk semester pertama sudah dicairkan oleh Safruddin tanpa sepengetahuan bendahara sekolah, padahal Pak Safruddin sudah tidak menjabat lagi sebagai kepala sekolah di SMKN 4 Konawe,” ungkap Irwan didampingi Idrus Jafar.
Menurut Irwan, dana BOS yang telah dicairkan Safruddin itu sebanyak Rp 98 juta, namun yang telah dikembalikan baru sebanyak delapan juta rupiah.
Padahal dana BOS tersebut akan gunakan dalam waktu dekat untuk ujian sekolah dan penerimaan siswa baru serta kegiatan lain seperti Poseni dan kebutuhan sehari-hari di sekolah.
“Kami terpaksa memakai biaya sendiri untuk kebutuhan sekolah sehari-hari karena dana BOS kami sudah habis,” kata Irwan.
Senada dengan itu, KCD Konawe Idrus Jafar juga mengakui jika dana BOS SMKN 4 Konawe sudah dicairkan Safruddin tanpa dikatehui bendahara sekolah.
“Saya kira ini suatu pelanggaran hukum yang dilakukan eks kepala SMKN 4 Konawe yang telah mencairkan dana BOS tanpa diketahui bendahara dan sudah tidak menjabat lagi sesuai SK Kadis Dikbud Sultra. Ini harus dipertanggungjawabkan agar tidak berujung hingga ke ranah hukum,” pungkasnya.


1 Komentar