metrokendari

Berita Terkini Sulawesi Tenggara

Senin, 3 November 2025

Begini Penjelasan Tim Asesmen Soal Sejumlah Kepala Sekolah di Sultra Dinonjob

Tim Asesmen saat menggelar pertemuan di kantor Dikbud Sultra

Selain itu, ada hal-hal klinis yang dilihat dalam assessment tersebut namun hal ini tidak bisa diungkap ke publik karena berkaitan dengan aib seseorang.

“Mohon maaf, kami juga punya kode etik. Hasil klinis ini tidak dapat saya buka di depan umum, kecuali atas permintaan pengadilan atau aparat penegak hukum lainya, saya siap secara professional untuk menyampaikan,” kata dia.

Hasil Asesmen Soal Nonjob Kepala Sekolah

Nurhaerani mengungkapkan bahwa hasil assessmen Safruddin Cs itu sangat fatal, bukan hanya bermasalah secara pribadi bagi kepala sekolah tapi dikawatirkan dapat berdampak buruk bagi guru lainya dan masa depan anak-anak sekolah.

“Mohon maaf sekali lagi, bagi yang tidak disarankan jadi kepala sekolah, memang betul-betul tidak layak. Setelah dievaluasi selama satu bulan dari hasil assessmen itu, Syafruddin Cs itu memang tidak layak diangkat kembali menjadi kepala sekolah karena mereka tidak bisa menerima atau legowo untuk dinonjobkan,” pungkas Nurhaerani.

Penjelasan Kadis Dikbud Sultra

Kadis Dikbud Sultra Yusmin mengatakan tidak mengintervensi hasil dari assessmen para kepala sekolah tersebut, sehingga mereka yang disarankan maupun tidak disarankan menjadi kepala sekolah merupakan murni dari hasil penilaian psikolog.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Dilarang Keras Copy Paste!