Denpasar – Setelah tercatat sebagai salah satu Provinsi yang sukses terbebas dari zona merah Covid-19, pariwisata di Bali akhirnya resmi kembali dibuka.
Bahkan sejak dinyatakan terbebas dari zona merah, Provinsi Bali yang dikenal dengan istilah Pulau Dewata itu kini sudah mulai ramai datangi wisatawan.
“Bali sekarang sudah relatif aman. Penyebaran covid-19 sudah rendah. Semua unsur jangan lengah, disiplin harus ditingkatkan. Protokol kesehatan mesti dipatuhi. Bali harus dipercaya aman, sehingga orang luar mau berkunjung,” kata Gubenur Bali I Wayan Koster, yang telah mensiapkan tiga zona hijau dengan pola free covid corridor, yakni Ubud Kabupaten Gianyar, ITDC Nusa Dua dan Sanur Denpasar.
Sementara itu, Wakil Gubenur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati juga mengungkapkan, perekonomian Bali akan kembali bangkit dengan meningkatnya wisatawan berkunjung ke Bali.
“Sekarang wisatawan lokal sudah berdatangan, selanjutnya bulan Juli kita bukan pintu untuk wisatawa mancanegara,” ujar pria ini yang akrab disapa Cok Ace.
Selain itu, Cok Ace juga sangat yakin bahwa tidak lama lagi Bali akan menjadi zona hijau, bersamaan dengan divaksinnya seluruh penduduk Bali. Sebab saat ini persentasenmya tercatat sebanyak 70 persen warga Bali yang telah divaksin
Baca Juga
Cok Ace menambahkan, berkat program Work From Bali (WFB) terjadi peningkatan wisatawan ke Bali hingga tiga kali lipat, dari semula 2.000-2.500 kunjungan menjadi 7.000 -7.500 kunjungan.
“Hebatnya, pengunjung bertambah, tapi penyebaran covid-19 justru berkurang,” ungkapnya.
Pemprov Bali Gelar 20 Event Wisata
Untuk menandakan dibukanya kembali pariwisata, Pemprov Bali berencana akan menggelar 20 event yang digelar mulai Juni 2021 mendatang.
Agenda event yang akan dilaksanakan itu berupa Ubud Jazz Festival, dan Nusa Dua International Run.
Rencana itu juga mendapat apresiasi dari Presiden Joko...
