Basarnas Catat Kecelakaan Kapal Laut di Sultra Masih Mendominasi Pada 2022
Yudi mengungkapkan, tingginya angka kecelakaan di perairan karena letak geografis yang merupakan wilayah Sultra dengan kondisi di sebagian wilayah perairan cukup ekstrem.
Oleh karena itu, meskipun Basarnas Kendari memiliki kemampuan semua bidang namun jumlah personel cukup terbatas.
Sehingga, lanjut dia, dituntut memperkuat komunikasi dan sinergitas di semua lembaga stakeholder baik lembaga TNI dan Polri termasuk pula relawan dan masyarakat.
Disamping itu, sesuai dengan fungsi dan strategi, dalam menjalankan tugas penyelamatan korban mengedepankan pola Profesional, Sinergi dan Militan serta merespons dengan cepat atau Quick Respons.
Baca Juga : Basarnas Lanjutkan Pencarian Nelayan Hilang di Perairan Tanjung Lelemo Buton Utara
Dia menyebutkan, untuk tahun kedepannya Basarnas Kendari akan lebih meningkatkan pola sinergitas antar lembaga.
Kemudian memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga keselamatan saat melakukan aktivitas baik di perairan maupun di daerah.
Disamping itu, Basarnas Kendari mengimbau kepada seluruh masyarakat Di Bumi Anoa yang kerap menggunakan moda transportasi laut agar selalu memperhatikan keamanan dan keselamatan dalam berlayar.


1 Komentar