Basarnas Catat Kecelakaan Kapal Laut di Sultra Masih Mendominasi Pada 2022
“Dan untuk yang bencana ada 1 kasus dan selamat 10 orang. Jadi total keseluruhan itu 65 kasus yang selatnat 210 orang, meninggal 27 orang. Sedangkan yang hilang 7 orang yang sampai saat ini belum diketahui atau ditemukan,” jelasnya.
Yudi mengungkapkan, tingginya angka kecelakaan di perairan karena letak geografis yang merupakan wilayah Sultra dengan kondisi di sebagian wilayah perairan cukup ekstrem.
Oleh karena itu, meskipun Basarnas Kendari memiliki kemampuan semua bidang namun jumlah personel cukup terbatas.
Sehingga, lanjut dia, dituntut memperkuat komunikasi dan sinergitas di semua lembaga stakeholder baik lembaga TNI dan Polri termasuk pula relawan dan masyarakat.
Disamping itu, sesuai dengan fungsi dan strategi, dalam menjalankan tugas penyelamatan korban mengedepankan pola Profesional, Sinergi dan Militan serta merespons dengan cepat atau Quick Respons.
1 Komentar