Ekonomi

Baru 8 Bulan, Port Academy Cetak Puluhan Ahli IMDG Code!

×

Baru 8 Bulan, Port Academy Cetak Puluhan Ahli IMDG Code!

Sebarkan artikel ini

Pelatihan ini memberikan pengalaman nyata kepada para peserta, sehingga mereka siap untuk menghadapi tantangan di lapangan. Dengan menyelesaikan program ini, para peserta telah memperoleh kompetensi yang diakui oleh Kementerian Perhubungan.

Pentingnya Sertifikasi Kementerian Perhubungan untuk Kepatuhan Regulasi

Program ini dirancang untuk membantu perusahaan dan tenaga kerja di sektor pelabuhan dalam memenuhi standar keselamatan yang ditetapkan oleh pemerintah. Dengan mengikuti pelatihan IMDG Code, para peserta tidak hanya mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan, tetapi juga memastikan bahwa mereka mematuhi regulasi yang berlaku terkait penanganan barang berbahaya di pelabuhan.

Sertifikasi ini menjadi bukti bahwa peserta telah memahami dan mampu menjalankan prosedur yang tepat dalam penanganan barang berbahaya, sehingga dapat mengurangi risiko kecelakaan dan kerugian yang mungkin terjadi di pelabuhan.

Direktur Port Academy, Wiratama: “Keselamatan Adalah Prioritas Utama Kami”

Direktur Port Academy, Wiratama, menyatakan kebanggaannya atas pencapaian ini. “Kami selalu menekankan bahwa keselamatan adalah prioritas utama. Melalui program ini, kami ingin memastikan bahwa para peserta tidak hanya memiliki pengetahuan, tetapi juga keterampilan praktis dalam menangani muatan berbahaya sesuai standar IMDG Code. Kami berharap, mereka dapat berkontribusi secara nyata dalam meningkatkan keselamatan dan efisiensi di pelabuhan,” ujar Wiratama.

Mengapa Perusahaan Anda Harus Mengikuti Program Diklat IMDG Code?

Dalam rangka meningkatkan keselamatan di pelabuhan, Pemerintah Indonesia melalui Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 16 Tahun 2021, mewajibkan sertifikasi Penanganan Barang Berbahaya bagi setiap pihak yang terlibat dalam kegiatan pengangkutan barang berbahaya di pelabuhan. Sertifikasi IMDG Code tidak hanya memenuhi persyaratan regulasi, tetapi juga meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan pelanggan terhadap layanan perusahaan.

Karyawan yang terlatih dan bersertifikasi: Memastikan bahwa penanganan barang berbahaya dilakukan oleh tenaga ahli yang kompeten.

Kepatuhan terhadap regulasi: Menghindari potensi pelanggaran dan denda karena penanganan yang tidak sesuai standar.

Peningkatan keselamatan operasional: Mengurangi risiko kecelakaan dan insiden yang dapat merugikan perusahaan.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

error: Dilarang Keras Copy Paste!