Lebih lanjut ia mengatakan bahwa 100 persen karyawan atau pekerja di PT Tiran Indonesia maupun Tiran Group merupakan orang lokal, tidak ada orang luar atau orang asing.
“Kita kaget juga, kenapa ada demo bahwa mengatakan bahwa 80 persen orang luar, 20 persennya orang lokal, padahal selama ini yang bekerja itu orang lokal semua tidak ada orang luar”, bebernya.
Olehnya itu ia meminta kepada pihak yang melakukan aksi demonstrasi agar tidak lagi menyebar isu hoax atau fitnah yang mencemarkan nama baik perusahaan.
Baca Juga
“Kami sampaikan kepada pendemo, saya mohon jangan lagi membuat kegaduhan dan provokasi kerena selama ini kami sebagai karyawan merasa nyaman-nyaman saja bekerja, tidak ada sama sekali diskriminasi”, tutupnya.
Laporan. Wayan Sukanta