Ekonomi

Bank Mandiri Menegaskan Komitmen Keberlanjutan dan Mendorong Keberagaman, Kesetaraan, dan Inklusi (DEI) di Bawah Kepemimpinan Alexandra Askandar

×

Bank Mandiri Menegaskan Komitmen Keberlanjutan dan Mendorong Keberagaman, Kesetaraan, dan Inklusi (DEI) di Bawah Kepemimpinan Alexandra Askandar

Sebarkan artikel ini

“Kita bisa melihat contohnya dari negara-negara di Asia Tenggara, seperti Singapura, yang memperkenalkan pajak karbon pada tahun 2019 dan memiliki berbagai kebijakan serta insentif terkait Green Investment. Mereka telah menunjukkan pertumbuhan yang sangat baik, dengan memiliki porsi investasi hijau yang relatif besar di Asia Tenggara atau lebih dari 20% total investasi hijau di antara tahun 2020 sampai dengan 2023. Di Indonesia, saya sangat optimistis dan perkembangannya juga baik. Meskipun kebijakan pajak karbon masih dalam tahap pengembangan, regulator telah melakukan uji coba Sistem Perdagangan Emisi (ETS) di Sektor Energi dan memulai perdagangan karbon di bursa karbon pada tahun 2023. Sekali lagi, menyeimbangkan antara peluang dan kepatuhan regulasi adalah hal yang krusial. Kami percaya bahwa beralih dari partisipasi voluntary menjadi mandatory dapat meningkatkan dampak kolektif kami dan memperkuat upaya keberlanjutan kami.” pungkas Alexandra.

Di sisi lain, Alexandra juga melihat pentingnya peningkatan kesadaran dan promosi tindakan ramah lingkungan di segmen ritel, terutama di kalangan individu, memerlukan pendekatan yang komprehensif dan edukatif. “Potensi besar terlihat terutama dari generasi Z dan Alpha, yang semakin sadar akan pentingnya keberlanjutan, bahkan beberapa sekolah sudah memiliki kurikulum tentang aspek ini. Oleh karena itu, agar tetap relevan dalam jangka panjang, industri perbankan perlu meng-upgrade produk keuangan berkelanjutan, jika tidak, kita bisa ditinggalkan. Sebagai individu, ini juga menginspirasi saya untuk berproses dalam upaya sekecil apa pun, dimulai dari aktivitas di rumah, seperti memilah sampah, menggunakan produk eco-friendly, dan peralatan elektronik hemat energi. Collective action yang kecil ini bisa menjadi besar bila dilakukan oleh banyak individu,”

“Selain berkarir di Bank Mandiri, saya juga seorang ibu. Ketika kita bicara tentang keberlanjutan, ini erat kaitannya dengan masa depan generasi mendatang, termasuk anak-anak saya. Sebagai ibu, saya merasa bertanggung jawab memastikan dunia yang kita wariskan lebih baik, sehat, dan berkelanjutan. Saya ingin anak-anak saya tumbuh di dunia yang tidak hanya makmur secara ekonomi, tetapi juga berwawasan lingkungan dan sosial. Saya bersyukur dapat mempengaruhi kebijakan dan inisiatif untuk membawa perubahan positif, dengan mengintegrasikan prinsip ESG dalam operasional dan strategi Bank Mandiri guna membantu mencapai tujuan bisnis jangka panjang dan memberi kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan. Dengan keterlibatan semua pihak, Bank Mandiri dapat mewujudkan visi keberlanjutan dan membawa perubahan berarti bagi generasi mendatang,” lanjut Alexandra.

Alexandra juga menyoroti pentingnya pemberdayaan wanita di Bank Mandiri melalui berbagai program dan kebijakan yang mendukung kesetaraan gender dan inklusi. Bank Mandiri mempromosikan kesetaraan gender dan memberikan hak yang sama kepada semua pegawai, dengan mendorong inklusivitas melalui program seperti Mandiri Women Leader, program mentoring dalam rangka career development, serta fasilitas ruang laktasi dan daycare. Alexandra percaya bahwa pemberdayaan perempuan bukan hanya tentang memberikan kesempatan, tetapi juga tentang menciptakan lingkungan yang mendukung dari mulai infrastruktur dan fasilitas. Menurutnya, perempuan memiliki tanggung jawab besar baik di kantor maupun di rumah, oleh karena itu, penting bagi untuk memastikan mereka merasa dihargai dan didengarkan.

Dalam upaya menciptakan lingkungan bisnis yang lebih berkelanjutan dan masa depan yang lebih baik, Alexandra menutup dengan menyatakan, “Saya melihat pentingnya upaya kolaboratif di antara semua pihak untuk mengembangkan serangkaian kebijakan inisiatif iklim yang komprehensif. Kebijakan ini harus didefinisikan dengan jelas dan diharmonisasikan kepada seluruh pemangku kepentingan untuk mencapai tujuan yang sama, mendorong pertumbuhan pembiayaan iklim, dan menghasilkan dampak signifikan.”

error: Dilarang Keras Copy Paste!