Terkait kondisi itu, warga menuntut PT CNI untuk segera mengambil langkah cepat untuk menanggulangi terjadinya bencana banjir akibat jebolnya tanggul perusahaan tersebut.
“Intinya ini tidak bisa dibiarkan, kalau sampai ini begini terus bisa-bisa ini akan menjadi pemicu terjadinya keributan antara warga dan perusahaan. Petani banyak mengeluh, tanaman mereka rusak akibat terendam banjir,” tegasnya.
Baca Juga
Hingga berita ini diturunkan, metrokendari.com masih berupaya melakukan konfirmasi terhadap pihak PT CNI terkait bencana banjir tersebut.