Kendatipun demikian, ia selalu menekankan kapada atletnya yang juara agar tidak cepat puas dan terlena atas capaiannya itu.
“Saya selalu sampaikan bahwa saat diatas podium mereka adalah juaranya namun setelah turun dari podium mereka bukan lagi siapa – siapa. Oleh sebab itu, mereka harus tetap berlatih dengan sungguh- sungguh “tuturnya.
Ia juga menambahkan agar seluruh karateka
di Sultra diharapkan dapat mengikuti jejak prestasi atlet karate 90 yang tidak hanya mengharumkan nama daerah namun juga Indonesia.
Baca Juga
“Semua pasti tahu sejumlah atlet legenda di Sultra pada era 90 an seperti zamannya sense Sarumada, La Daerah, Rajiun Tumada, dan Muhlimin Mustamin. Kita ingin generasi muda kita bisa mengembalikan kejayaan itu,” pungkasnya.
Untuk diketahui, dalam kejuaraan tersebut Wadokai Sultra menurunkan 14 atlet. Dimana medali yang didapatkan mulai dari kategori pemula, cadet hingga senior.