metrokendari

Berita Terkini Sulawesi Tenggara

Minggu, 19 Januari 2025

Atal S Depari Bicara di Forum Belt and Road Journalists Forum (BRJF) 2023 di Beijing

Mantan Ketua PWI Atal S Depari

BACA JUGA : Cara Menulis Rilis Pers untuk Sebuah Acara

Dikatakannya, dalam semangat persatuan dan kolaborasi, PWI dan CAJ sangat yakin bahwa jurnalisme harus menjadi jembatan, bukan penghalang, dalam perjalanan menuju dunia yang lebih saling terhubung.  Profesi kami mengemban tanggung jawab untuk meningkatkan pemahaman, memfasilitasi dialog, dan meminta pertanggungjawaban pihak yang berkuasa. 

“Merupakan tugas kita untuk memberikan cakupan Inisiatif Sabuk dan Jalan yang akurat, seimbang, dan komprehensif, menyoroti peluang, tantangan, dan dampaknya terhadap masyarakat yang terkena dampaknya,” tegas Atal.

Untuk membangun Jalur Sutra yang indah di era modern, menurut Presiden CAJ ini, kita harus fokus pada beberapa prinsip utama:

  1. Transparansi: Pemerintah, dunia usaha, dan organisasi yang terlibat dalam Inisiatif Sabuk dan Jalan harus memprioritaskan transparansi dalam operasi mereka.  Keterbukaan ini memungkinkan jurnalis untuk melaporkan secara akurat dan membantu membangun kepercayaan antar negara.
  2. Pertukaran Budaya: Jalur Sutra bukan hanya tentang perdagangan;  itu adalah saluran pertukaran ide, budaya, dan tradisi.  Jurnalis harus menyoroti kekayaan budaya yang dapat dijalin oleh Inisiatif Sabuk dan Jalan, serta memupuk rasa saling menghormati dan menghargai.
  3. Pembangunan Berkelanjutan: Sebagai jurnalis, kita harus memantau dengan cermat dampak lingkungan dan sosial dari proyek-proyek di sepanjang Belt and Road.  Pembangunan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan sangat penting bagi keberhasilan jangka panjang dan keselarasan inisiatif ini.
  4. Inklusivitas: Inisiatif Sabuk dan Jalan harus memberikan manfaat bagi semua negara yang berpartisipasi, bukan hanya segelintir orang saja.  Jurnalis harus memperkuat suara komunitas yang terpinggirkan dan memastikan bahwa peluang dapat diakses oleh semua orang.
  5. Resolusi Konflik: Dalam pemberitaan, kita juga harus memperhatikan potensi konflik yang mungkin timbul akibat perbedaan kepentingan dan cara pandang.  Mempromosikan dialog dan penyelesaian perselisihan secara damai sangat penting bagi keberhasilan inisiatif ini.

“Kesimpulannya, Inisiatif Satu Sabuk Satu Jalan (Belt and Road Initiative) merupakan upaya monumental yang menjanjikan kemakmuran dan pembangunan yang lebih besar bagi negara-negara yang berpartisipasi.  Namun, untuk benar-benar membangun Jalur Sutra yang indah, kita harus menerapkan transparansi, pertukaran budaya, keberlanjutan, inklusivitas, dan resolusi konflik,” kata Atal Depari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Dilarang Keras Copy Paste!