“Pemilu bukanlah soal suku, melainkan soal memilih pemimpin terbaik yang bisa membawa perubahan untuk semua,” pungkasnya, disambut antusias oleh ribuan simpatisan.
Kampanye ini ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh para Parabela dan tokoh adat setempat. Sekitar 3.000 pendukung hadir untuk memberikan dukungan kepada pasangan ASR-Hugua. Kampanye ini juga menjadi momen bagi pasangan nomor urut 2 untuk menyampaikan komitmen mereka membawa Sultra menuju masa depan yang lebih baik.
Baca Juga
Setelah kampanye di Baubau, ASR-Hugua akan kembali ke Kendari untuk mempersiapkan Debat Publik putaran ketiga sekaligus menantikan hari pemungutan suara yang tinggal menghitung hari. Dukungan yang kuat dari masyarakat Surawolio menjadi penyemangat tambahan dalam perjuangan mereka menuju kursi kepemimpinan Sultra.