“Disamping kita menerapkan protokol kesehatan, disamping itu juga kita memutus mata rantai Covid-19. Jadi setiap masuk pintu gerbang kita sudah mulai melakukan pengecekan suhu tubuh, juga wajib mencuci tangan sebelum masuk ke ruangan atau dalam kelas masing-masing, juga wajib selalu menggunakan masker”, bebernya.
Tak hanya itu, pihaknya juga akan membagi jumlah peserta pelatihan dalam satu kelas dengan membagi menjadi dua bagian.
Baca Juga
“Yang tadinya dalam satu kelas 16 orang, kita bagi dua menjadi 8 orang dalam satu kelas. Setiap kelas kami sudah menyediakan handsanitizer, tetap protokol kesehatan benar-benar kita laksanakan”, tandasnya.