Apriani Rahayu, Bintang Dari Konawe Benderang di Tokyo
Ya…Apriani tak hanya membuat bangga orang tuanya. Seluruh Indonesia, apalagi masyarakat Konawe dan Sulawesi Tenggara kehabisan kata-kata melihat bagaimana heroiknya Apriani Rahayu bersama Greysia Polii mencapai babak final ganda putri bulutangkis di Olimpiade Tokyo.
di semifinal, mereka menumbangkan unggulan keempat asal Korea Selatan, Lee Sohee/Shin Seungchan dengan dua game langsung.
Ada rentetan perjuangan menguras keringat dan air mata bagi Apriani hingga ia bisa benderang di Tokyo, bahkan melampaui ekspektasinya sendiri.
Ani, putri keempat pasangan Ameruddin dan mendiang Sitti Jauhar mencintai olah raga tepok bulu itu sejak belia. Saat usia tiga tahun, Ani sering melihat ibu dan bapaknya bermain bulutangkis di pekarangan rumah mereka.
Saat pertama mencoba olahraga ini, Ani menggunakan raket yang dibuat oleh ayahnya, dari kayu dengan dengan shuttlecock terbuat dari jerami. Ia kadang bermain bersama tetangganya, seorang bocah lelaki.
1 Komentar