ANRI: Pidato Sukarno di Majelis PBB relevan dengan geopolitik saat ini
Sementara, Pakar Geopolitik Indonesia Hasto Kristiyanto yang dimaksud digunakan menjadi pembicara pada kegiatan ini menyampaikan, pidato Sukarno ini merupakan esensi dari harapan lalu mimpi bangsa-bangsa di dalam area dunia yang dimaksud digunakan mengalami penindasan juga penjajahan.
“Dalam cara pandang Sukarno, dunia internasional pada waktu itu selalu diwarnai oleh peperangan, sehingga konsepsi dari pidato 'Membangun Dunia yang digunakan Baru' adalah realitas peradaban umat manusia se-dunia yang dimaksud diwarnai oleh penindasan, termasuk Indonesia yang mana selama 350 tahun yang tersebut mengalami kolonialisme serta juga imperialisme,” kata Hasto.
Ia menjelaskan, apa yang tersebut mana disampaikan oleh Presiden Sukarno saat itu ternyata masih relevan hingga saat ini, akibat dalam tengah pertarungan geopolitik dunia sekali pun, jiwa kemanusiaan tetap mampu berbicara kemudian harus dipertahankan.
Menurut Hasto, kemerdekaan Indonesia yang digunakan yang disebut dipimpin oleh Sukarno tidaklah cuma untuk rakyat Indonesia, tetapi juga harus menjadi bagian dari perjuangan umat manusia se-dunia untuk bebas dari kolonialisme kemudian imperalisme, serta menjadi bagian penting dari persaudaraan dunia.


Tinggalkan Balasan