Anoa Ditemukan Tewas Diduga di Lokasi Tambang, BKSDA Lakukan Investigasi
METROKENDARI.COM – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tenggara (Sultra) menurunkan tim investigasi mengecek langsung kebenaran kematian hewan endemik Sultra Anoa yang diduga terjadi di lokasi pertambangan.
Kepala Seksi Konservasi Wilayah II BKSDA Sultra, Prihanto mengungkapkan bahwa pihaknya belum bisa memastikan hewan dilindungi ini mati di lokasi pertambangan ataukah tidak.
“Kami belum bisa memastikan, sementara kami melakukan invetigasi dulu apakah benar?, lokasinya dimana?. Kemudian apakah itu foto baru atau foto lama?, terus ditambang mana. Petugas kami sudah kelapangan mencari kebenaran berita tersebut,” ungkap Prihanto saat dihubungi awak media, Selasa (16/7/2024).
Ia menegaskan, jika benar hewan endemik ini sengaja dibunuh, maka pelaku bisa terjerat pidana, maksimal lima tahun penjara.
1 Komentar