Dia melanjutkan, penularan penyakit DBD melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti bisa meningkatkan kasus DBD itu sendiri, apalagi pada saat musim hujan. Ini berkaitan dengan tempat perindukan nyamuk aedes aegypti, seperti tempat penampungan air, baik yang berada di dalam maupun di luar rumah ataupun bangunan, termasuk benda-benda lain yang bisa menampung air hujan di lingkungan sekitar.
“Pengetahuan tetang bagaimana nyamuk Aedes Aegypti ini hidup dan menyebarkan penyakit cukup sederhana dan hampir di ketahui oleh semua orang, tinggal bagaimana kita mengaktifkan Gerakan 3 M plus, baik di lingkungan rumah maupun lingkungan masyarakat tempat kita berada,” ucapnya.
Baca Juga
Reporter. Wayan Sukanta