Kendari – Asosiasi Mikoriza Indonesia (AMI-RI) bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Pemprov Sultra), UPT Ilmu Hayati dan Kebun Raya Universitas Halu Oleo (UHO), melaksanakan program gerakan nasional penanaman pohon terancam punah Indonesia.
Dalam kegiatan itu juga diikuti dari Jurusan Kehutanan FHIL UHO, PT Green Planet Indonesia, IKA Kehutanan Unhas dan DPD HAE IPB yang bertempat di Kebun Raya UHO, Rabu (22/12/2021).
Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi SH, Rektor UHO Prof Dr Muh Zamrun Firihu,, Forkopimda Sultra dan Sekjen Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, Dr Bambang Hendroyono, Juga turut hadir. Termasuk sejumlah Kepala OPD Pemprov Sultra.
Dalam sambutannya, Gubernur Sultra, Ali Mazi mengapresiasi kegiatan penanaman pohon yang diinisiasi AMI RI, berkolaborasi dengan UHO dan stakholder terkait dalam upaya penyelamatan pohon terancam punah di bumi anoa.
“Terima kasih atas komitmen dan kerjasamanya dalam upaya peningkatan kualitas lingkungan hidup dan penyelamatan jenis pohon terancam punah di wilayah wallace, khususnya di Sultra. Harapan kami sebagai pemerintah daerah bahwa melalui penanaman pohon terancam punah, dapat menginspirasi generasi muda dalam upaya pelestarian ekosistem,” ungkap orang nomor satu di Sultra ini.
Baca Juga
Lebih lanjut, menginginkan kolaborasi antara Pemprov Sultra, UHO dan AMI RI dalam rangka melestarikan pohon terancam punah ini. Terutama Jeruk Siompu dari Kabupaten Buton Selatan (Busel) yang memiliki rasa khas tersendiri.
“Jeruk Siompu ini kebanggaan Sultra karena merupakan satu-satunya jeruk di dunia yang rasanya tidak ada yang sama. Oleh karena itu pemerintah wajib memberikan biaya untuk mengembangkan Jeruk Siompu dan pohon-pohon terancam punah ini. Ini tugas kita bagaimana Sultra hijau,” ujar Ketua DPW Partai Demokrat Sultra itu.
Ditempat sama, Rektor UHO, Prof Zamrun Firihu menjelaskan bahwa Kebun Raya UHO memang telah ditetapkan sebagai ruang terbuka hijau dan lahan konservasi tanaman-tanaman endemik atau tanaman yang hanya terdapat disuatu daerah, red Sultra, termasuk tanaman-tanaman yang hampir punah.
“Ini kita punya Kebun Raya, Sudah kita tetapkan dari semenjak periodenya Prof Husna (saat menjadi Dekan Pertanian, red). Jadi seperti yang saya katakan tadi Kebun Raya ini memang kita siapkan untuk lahan konservasi tanaman-tanaman endemik Sultra, termasuk tanaman-tanaman hampir punah itu. Kita berharap nanti semua tanaman Sultra itu bisa ada di Kebun Raya UHO. Maka dari itu, penamaman ini satu usaha kita melestarikan tanaman-tanaman endemik dari Sultra,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua AMI RI, Prof Husna MP...