Kendari – Dalam rangka menghentikan aksi para mafia tanah, Gubernur Sultra Ali Mazi mengimbau agar masyarakat melakukan pensertifikatan.
Hal itu diungkapkanya pasca menghadiri kegiatan pemberian sertifikat tanah untuk rakyat secara simbolis di Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sulawesi Tenggara, (Sultra), Kamis (9/12/2021), sore tadi.
“Tentu dengan cara pensertifikatan, maka perihal tersebut dapat diantisipasi, apakah dia berdasarkan kepemilikan sesuai dengan ketentuan atau hanya dengan pengakuan belaka,” ujarnya.
Menurut Ketua DPW Partai Nasdem Sultra itu, keberadaan mafia tanah di Bumi Anoa telah menjadi momok karena sangat merugikan masyarakat. Oleh sebab itu, mesti ada penegasan serius dari instansi terkait.
Baca Juga
“Kalau ada yang seperti itu, maka BPN Sultra segera mengecek namun jika tetap berisi keras maka institusi lain menanganinya baik kepolisian maupun kejaksaan,” katanya.
Baca Juga :Gubernur Sultra Serahkan Puluhan Ribu Sertifikat Tanah ke Warga di Kantor BPN
Sementara itu, Kakanwil BPN Sultra Iljas Tedjo menuturkan, mafia tanah menjadi komitmen kita bersama karena salah satu yang menghambat investasi dan hilangnya hak orang adalah akibat dari ulah para bandit tersebut.
“Komitmen kita dengan antar Kementerian BPN dan juga permintaan Presiden adalah membentuk Satgas Anti Mafia Tanah serta Kolaborasi dengan pihak kepolisian dan kejaksaan,” kata dia.
Lebih lanjut, mengingat para mafia tanah tersebut semakin...
