Alasan Keamanan, Mustakim Akui Lapor Polisi Untuk Cegah Keributan di Kantor Penghubung Sultra Jakarta

METROKENDARI.COM – Kepala Badan Penghubung Pemerintah Daerah (Pemda) Sulawesi Tenggara (Sultra) di Jakarta, Mustakim, angkat bicara soal puluhan mahasiswa yang diamankan Polisi.

Mustakim mengakui jika dirinya lah yang melapor ke Kantor Polisian soal keributan yang terjadi di kantor Penghubung Pemda Sultra di Jakarta.

“Saya yang melapor atas inisiatif sendiri melalui staf yang saya delegasikan. Jadi bukan atas perintah Bapak Gubernur Sultra,” katanya saat menggelar konferensi pers di Ruang Pola Gubernur Sultra, Kamis (9/10/2025) siang.

Lebih lanjut Mustakim mengungkapkan, dia terpaksa melapor di Kepolisian karena keributan yang terjadi sudah tidak terkendali hingga sampai terjadinya aksi perusakan.

“Jadi situasinya itu ada sekitar ratusan mahasiswa, kami kawatir akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan sehingga kami melapor di kantor Polisi,” ungkapnya.

Kronologi Mahasiswa Duduki Kantor Penghubung Pemda Sultra di Jakarta

Mustakim menceritakan awal kejadian keributan yang terjadi di kantor Penghubung Pemda Sultra di Jakarta. Para mahasiswa tersebut datang sudah keempat kalinya dengan mendesak untuk dibuatkan Asrama Mahasiswa.