Akibat Tambang, Banjir Kembali Terjang Sekolah dan Rumah Warga di Konut
Sediment Pond PT MSSP Jebol
Ashari mengungkapkan bahwa banjir lumpur yang menerjang sekolah dan rumah warga itu akibat penampungan limbah atau OB milik PT MSSP jebol.
“Tiap tahun musim hujan di sana banjir bandang, dan kali ini terparah. Posisi di gunung dan secara letak geografis terbentuk tempat mengalirnya air turun. Pihak PT MSSP anggap enteng dan menutup aliran air tersebut yang notabene tempat mengalirnya air ke laut,” ungkapnya.
Pernyataan PT MSSP
Direktur PT MSSP, Ardiansyah mengatakan bahwa banjir lumpur yang menerjang rumah warga dan sekolah itu akibat sediment pond yang dibuat pihak perusahaan jebol.
“Kalau secara mendetail belum bisa saya infokan, karena saya belum dapat data yang valid. Tapi kalau secara garis besarnya, saya bisa jelaskan bahwa sediment pont kami jebol akibat intensitas hujan yang tinggi,” kata Ardiansyah.
“Sekarang data yang saya dapat dari lokasi bahwa empat rumah warga yang terkena dampak dari jebolnya sediment pont, (termasuk sekolah) karena di samping SD itu ada aliran sungai. Jadi bukan penampungan OB, tapi sediment pond jebol,” sambung Ardiansyah.
Tinggalkan Balasan