Akhir Tahun, Utang Pemerintah Naik Lagi Tembus Rp 8.680 T
Sedangkan jumlah utang pemerintah dalam bentuk SBN valuta asing per akhir November 2024 sebesar Rp 1.475,50 triliun, terdiri dari Surat Utang Negara Rp 1.082,67 triliun dan SBSN Rp 392,83 triliun.
Lalu jumlah utang pemerintah dalam bentuk pinjaman sebesar Rp 1.031,26 triliun per akhir November 2024. Jumlah itu terdiri dari pinjaman dalam negeri sebesar Rp 42,88 triliun dan pinjaman luar negeri sebesar Rp 988,38 triliun.
“Pengelolaan portofolio utang berperan besar dalam menjaga kesinambungan fiskal secara keseluruhan. Oleh karena itu, pemerintah konsisten mengelola utang secara cermat dan terukur dengan menjaga risiko suku bunga, mata uang, likuiditas dan jatuh tempo yang optimal,” tuturnya.
Per akhir November 2024, profil jatuh tempo utang pemerintah Indonesia disebut cukup aman dengan rata-rata tertimbang jatuh tempo (average time maturity/ATM) di 8 tahun.
“Pemerintah mengutamakan pengadaan utang dengan jangka waktu menengah-panjang dan melakukan pengelolaan portofolio utang secara aktif,” tutur Kemenkeu.


Tinggalkan Balasan