METROKENDARI.COM – Dua pasangan calon (paslon) yang tengah berlaga dalam pemilihan kepala daerah Sulawesi Tenggara, LA-IDA dan ASR-Hugua, terlibat dalam adu gagasan menarik terkait pemerataan pembangunan antara wilayah daratan dan kepulauan.
Diskusi tersebut membahas langkah strategis untuk meningkatkan potensi ekonomi wilayah, khususnya di sektor pariwisata.
Andi Sumangerukka, yang menjadi calon dari pasangan ASR-Hugua, menekankan pentingnya kawasan pariwisata sebagai tulang punggung ekonomi di wilayah kepulauan. Menurutnya, Sulawesi Tenggara memiliki kekayaan alam yang luar biasa yang dapat dikembangkan dengan bantuan teknologi untuk menciptakan daya tarik wisata yang lebih modern dan berkelanjutan.
“Saat ini wisata kita semuanya itu sebenarnya sudah diciptakan oleh alam, coba kita sentuh dengan teknologi,” ujar Andi Sumangerukka.
Ia menambahkan, sektor pariwisata butuh inovasi berkelanjutan untuk meningkatkan daya tarik wisatawan sekaligus memperkuat pemasukan daerah.
Baca Juga
Untuk mengatasi ketimpangan antara wilayah daratan dan kepulauan, ASR-Hugua menawarkan program ambisius bernama Satu Triliun Satu Kepulauan (SATRIA Kepulauan). Program ini bertujuan untuk memastikan setiap kepulauan di Sulawesi Tenggara mendapat investasi satu triliun rupiah guna mendorong pembangunan infrastruktur, fasilitas pariwisata, dan pengembangan ekonomi lainnya.
Menurut Sumangerukka, selama ini potensi pariwisata belum sepenuhnya dikelola untuk meningkatkan pendapatan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan program SATRIA Kepulauan, ASR-Hugua berharap pemerataan pembangunan dapat tercapai, menjadikan setiap wilayah mampu berkontribusi lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.
Adu gagasan antara kedua paslon ini menarik perhatian masyarakat Sulawesi Tenggara, yang berharap pemimpin mendatang dapat membawa perubahan nyata demi pemerataan dan kesejahteraan di seluruh wilayah.