Kendari – Beroperasinya Bendungan Ladongi yang ada di Kabupaten Kolaka Timur, dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi pada sektor pertanian di Sulawesi Tenggara.
Pasalnya, telah terjadi penambahan sekitar 3.600 irigasi persawahan yang dialiri Bendungan Ladongi tersebut.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sultra Bimo Epyanto, Jumat (07/01/2022).
Bimo mengatakan, bahwa sektor pertanian merupakan salah satu sektor utama yang menopang pertumbuhan ekonomi di Sultra.
“Adanya Bendungan Ladongi diperkirakan memberikan dampak positif terhadap kinerja sektor pertanian karena irigasi yang baik ikut menunjang produktifitas masyarakat,”kata Bimo.
Baca Juga
Tak hanya itu, sektor pertanian juga telah memainkan peran penting peningkatkan laju pertumbuhan ekonomi. Sehingga dengan hadirnya bendungan tersebut, tidak hanya mempengaruhi produktifitas melainkan daya konsumsi masyarakat.
“Aktivitas ekonomi yang semakin pulih, daya beli masyarakat semakin meningkat maka otomatis konsumsi akan terus menguat. Dan pada gilirannya meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara menyeluruh,”tuturnya.
Kata Bimo, terdapat empat sektor yang menjadi unggulan dengan tingkat kontribusi pemasukan cukup besar seperti pada sektor pertanian, perikanan, perdagangan dan pertambangan.
“Cara melihat tingkat pertumbuhan itu cukup menggunakan aplikasi google mobility indeks. Fungsinya, bisa melihat pergerakan orang- orang yang menggunakan HP. Dimasa pandemi indeksnya menurun karena banyak orang berdiam diri di rumah. Namun saat ini sudah meningkat artinya aktifitas ekonomi masyarakat mulai membaik,”terangnya.
Sejatinya peningkatan tersebut tidak terlepas dari kebijakan pemerintah dalam melonggarkan aturan PPKM. Sehingga, mobilitas usaha masyarakat ikut mengalami peningkatan. Salah satu indikatornya adalah mulai didapatinya tempat- tempat wisata.
"Kalau tahun sebelumnya, penerapan PPKM sangat ketat, mulai...