Kendari – Kantor Search dan Rescue (SAR) Kota Kendari melaksanakan kegiatan Pelatihan Pertolongan di Air (Water Rescue) bagi potensi SAR.
Kegiatan tersebut akan berlangsung selama 4 hari dan resmi dibuka di Swis-bell Hotel Kendari, Senin (15/3/2021).
Kepala Kantor SAR Kendari, Aris Sofingi mengatakan berdasarkan amanat Undang-undang (UU) No 29 Tahun 2014 bahwa Basarnas berkewajiban memasyarakatkan SAR agar menjadi bagian dari budaya masyarakat dan menjadi bagian gaya hidup masyarakat untuk bisa membantu kepada sesamanya pada saat terjadi bencana kecelakaan atau kondisi yang membahayakan manusia yg lainnya.
Aris menjelaskan peserta pelatihan ini diikuti oleh 50 orang yang terdiri dari instansi pemerintah TNI, Polri dan organisasi kemasyarakatan yang ada di Kota Kendari.
“Nah dari 50 peserta ini dari pelaksanaannya akan kita bagi menjadi dua kelas . Mengingat pelaksanaannya di masa pandemi Covid- 19, jadi tetap mengikuti protokol kesehatan”, ujarnya.
Baca Juga
Sedangkan materi yang akan diberikan
pada pelatihan tersebut seperti pertolongan pertama kepada kecelakaan dan pertolongan-pertolongan diatas permukaan air.
Selain itu, Aris menyebutkan sampai bulan Maret 2021 angka kecelakaan di air kurang lebih 15 kejadian.
Lebih lanjut Aris menambahkan, pihaknya beserta BPBD Kota maupun Provinsi telah melakukan pemetaan wilayah yang rawan bencana banjir diantaranya, Konawe Utara, Kendari, Kolaka, Konawe Selatan, Konawe dan beberapa daerah lainnya.
Laporan. Isra Waode