Kendari – Kepala Dinas Bina Marga Sultra, Burhanuddin menyatakan, pihaknya akan menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait kerusakan jalan poros Baruga- Konda tepatnya didepan SMA 5 Kendari dan akan dituntaskan pada September – Oktober 2021.
“Kita sudah usulkan anggaranya di APBD perubahan TA 2021. Namun, untuk nilainya saya belum bisa pastikan karena itu masih dalam pembahasan,” ujarnya kepada metrokendari.com, Senin (27/9/202).
Tidak hanya itu, ia juga mengaku bahwa drainase yang kurang berfungsi menjadi faktor pemicu kerusakan jalan tersebut. Sehingga, pihaknya juga akan memfokuskan pada perbaikan drainase.
“Untuk penyebab utamanya, terletak pada drainase yang kurang berfungsi. Sehingga pada saat musim hujan memicu kondisi jalan menjadi rusak parah,” imbuhnya.
Baca Juga
Diberitakan sebelumnya oleh metrokendari.com, sejumlah warga memblokade jalan di depan SMA 5 Kendari, sebagai aksi protes terkait kondisi jalan rusak parah yang kerap kali mengakibatkan kecelakaan baik roda dua maupun roda empat yang melintas.
Bukan tanpa alasan, namun parahnya kondisi jalan yang tidak lagi ditolerir hingga pemblokiran pun manjadi satu-satunya alternatif masyarakat untuk menghantarkan sinyal kepada pemerintah agar segera melakukan perbaikan.
Dampak dari pemblokiran itu, kini ikut dirasakan para pedagang yang berjualan diareal tersebut. Kendati demikian, kabar gembira dari pemerintah semakin benderang untuk melakukan pengerjaan jalan rusak pada pekan depan.