Konawe Kepulauan – Kabar tak sedap berhembus dari Desa Pasir Putih, Kecamatan Wawonii Barat, Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep). Pasalnya, honor 10 orang perangkat desa itu diduga disunat (dipotong) sebanyak Rp2 juta perorang.
Pemotongan diduga dilakukan oleh Kades setempat atas nama Haslim, dengan dalih untuk menutupi utang dan hal-hal yang tak terduga lainnya
Saat dikonfirmasi baru-baru ini, Haslim (Kades Pasput) membenarkan bahwa memang ada pengurangan gaji perangkat desa sebanyak Rp2 juta perorang.
Baca Juga :Oknum Pejabat Sat Pol PP Konkep Terseret Dugaan Kasus Korupsi
“Pengurangan itu karena ada utang-utang kami di urusan pemerintahan, seperti misalnya pembayaran yang tidak terduga, jumlahnya 2 juta perorang, pengurangan rata untuk semua perangkat desa sesuai musyawarah,” ungkap Haslim.
Baca Juga
Selain itu lanjut Haslim, pengurangan lainnya karena disebabkan tingkat kehadiran para perangkat desa dapat mempengaruhi gaji mereka, misalnya jika perangkat alpa dalam sehari, bakal dipotong gajinya sebanyak 50 ribu.
“Kalau perangkat alpa satu kali, potongannya 50 ribu. Terus kalau potongan lain ada juga, baru-baru ini ada program lembaga desa makanya kami potong, kalau yang lainnya tidak bisa saya jelaskan,” tutup Haslim
Berbeda keterangan antara Kades (Haslim) dan beberapa perangkat
Ucok (nama samaran perangkat desa) mengaku kecewa atas tindakan sepihak yang dilakukan Kades Pasir Putih (Haslim), sebab tidak ada pemberitahuan ataupun musyawarah sehingga dilakukan pengurangan gaji yang Seharusnya ia menerima gaji sebanyak 6.025.000 (enam juta dua puluh lima ribu) per tiga bulan. Namun faktanya ia hanya mendapatkan 4.000.000 saja.
"Masa dipotong terus, yang tahap pertama dipotong 500.000,...