Kendari – Seorang balita penderita tumor Fahril (15) bulan, menjalani hidup menahan rasa sakit akibat keterlambatan pengobatan sejak awal karena kondisi ekonomi keluarga yang kurang mampu.
Balita malang tersebut tidak hanya menderita tumor namun ia juga mengalami gizi buruk, ditengah kondisinya yang semakin parah kini ia harus menjalani operasi di RSUD Bahteramas, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Sebelum mendapat perawatan, bertahun-tahun lamanya Fahril balita penderita tumor tersebut berjuang hidup ditengah kondisinya yang memprihatinkan yang hanya bisa menangis karena tidak sanggup menahan rasa sakit yang dialami.
Relawan kamanusian, Melani yang mendampingi Fahril dan keluarga mengatakan sebelumnya kondisi Fahril sangat parah bahkan ia mendapat informasi dari hasil pemeriksaan, tumor di kepalanya tersebut sudah pecah bahkan sel otaknya sudah keluar.
“Awalnya Fahrill sempat dirawat di salah satu RSUD Pasarwajo dan Bau-Bau namun karena kondisinya yang sudah parah dan harus ditangani dokter bedah saraf sehingganya kami mengambil rujukan agar di lakukan operasi di RSUD Bahteramas” ujarnya saat di konfirmasi metrokendari.com, melalui telpon seluler pada, Rabu (11/8/2021).
Baca Juga
Baca Juga :Kisah Kakek La Naini, Hidup Sebatang Kara Menahan Lapar di Kompleks TPU Punggolaka
Fahril Berasal dari Keluarga Tidak Mampu
Selain itu, orang tua Fahril, Sufardin yang keseharianya bekerja sebagai buruh lepas, di Kecamatan Pasar Wajo, Kabupaten Buton, kini kesulitan dalam pemenuhan kebutuhan fahril yang sedang menjalani perawatan, baik keperluan obat dan kebutuhan hidup lainya.
"Sudah seminggu kami berada di RSUD Bahteramas namun...