METROKENDARI.COM – Pengalaman buruk dialami oleh pelanggan ini saat makan di restoran Vietnam. Ia komplain karena tagihan makannya sangat mahal, tetapi malah dipermalukan oleh penjual.
Belakangan ini banyak penjual makanan di restoran mematok harga menu sangat mahal. Pelanggan dibuat semakin geram karena beberapa penjual sengaja tidak memberi label jelas pada setiap menu, tetapi ujungnya membuat tagihan makan pelanggan mahal.
Hal-hal seperti ini tentu menjadi mimpi buruk bagi pelanggan. Belum lagi ketika makanan yang mereka terima tidak sepadan dengan harga dan pelayanannya.
Melalui unggahan di Facebook, pelanggan bernama Hoang My Tian Lena menjelaskan kejadian yang ia alami di restoran Vietsea, Joo Chiat Road, Singapura, pada 27 Oktober lalu.
Hong awalnya melihat bahwa menu-menu yang ditawarkan punya harga standar. Namun ternyata, ketika tagihan keluar, harga makanan yang ia pesan di luar ekspektasi.
Baca Juga
Dilihat dari bukti struk tagihannya, Hong memesan tiram segar, tiram panggang, teh buah, hot pot Thailand, air kelapa, dan air mineral. Memang ada menu tambahan, seperti sayuran dan daging, tetapi jumlahnya pun tidak banyak.
Siapa sangka total harga pesanan makannya itu 246.36 SGD atau sekitar Rp 2.930.000. Melihat tagihan ini, Hong merasa sangat terkejut dan menganggap harga menunya terlalu berlebihan, lapor independent.sg (30/10/2023).
Parahnya lagi, Hong juga menemukan restoran itu menagih pajak GST (pajak barang dan jasa) sebesar 9 persen, tetapi tidak ada nomor GST tertera pada struk tagihan.
Menurut IRAS (Inland Revenue Authority of Singapore), struk tagihan yang dikeluarkan suatu bisnis harus mencantumkan nomor registrasi GST. Struk tersebut juga harus mencantumkan kata-kata berikut, “Harga yang dibayarkan sudah termasuk GST”.
Netizen di kolom komentar ramai membanjiri unggahan Hong....