Ethereum, yang merupakan salah satu aset kripto terbesar di dunia, menunjukkan tanda-tanda kuat untuk mencapai nilai Rp 151.250.000 (USD $10.000) dalam beberapa bulan ke depan. Beberapa indikator teknis dan fundamental yang menunjukkan tren positif membuat para analis semakin optimis mengenai potensi pertumbuhan Ethereum. Mereka mencatat bahwa momentum pasar dan peningkatan adopsi teknologi blockchain yang mendasarinya dapat menjadi pendorong utama bagi harga aset ini. Selain itu, adanya minat investor yang meningkat juga turut berkontribusi terhadap sentimen positif di kalangan trader dan analis.
Di balik optimisme ini, ada tiga alasan utama yang mendasari prediksi bahwa Ethereum bisa mencetak rekor baru. Pertama, perkembangan proyek-proyek yang berbasis pada jaringan Ethereum, seperti DeFi dan NFT, terus menarik perhatian. Kedua, adanya peningkatan dalam penggunaan Ethereum 2.0, yang diharapkan akan mengatasi masalah skalabilitas dan efisiensi jaringan. Ketiga, tren global menuju adopsi mata uang digital oleh berbagai institusi keuangan dapat memberikan dorongan tambahan bagi Ethereum. Dengan semua faktor ini, banyak yang percaya bahwa Ethereum siap untuk mengambil langkah besar ke depan.
Ethereum baru-baru ini mencatat peningkatan aktivitas, dengan biaya transaksi mingguan mencapai USD $45 juta, angka tertinggi sejak 10 Juni 2024, berdasarkan data dari IntoTheBlock. Lonjakan ini menunjukkan adanya peningkatan partisipasi dalam jaringan dan dianggap sebagai sinyal positif untuk potensi kenaikan harga di masa mendatang.
Meskipun Bitcoin sering dianggap sebagai ‘emas digital’ dalam dunia perbankan tradisional, peningkatan aktivitas jaringan dan perubahan harga Ethereum belakangan ini menunjukkan bahwa Ethereum perlahan-lahan mendapatkan momentum dalam sektor komersial.
Namun, tanda-tanda aktivitas di pasar Ethereum menunjukkan variasi yang signifikan. Meskipun aktivitas on-chain menunjukkan pertumbuhan yang positif, ETF Ethereum justru mengalami arus keluar terbesar sejak bulan Juli, dengan jumlah mencapai USD $79 juta pada 23 September.
Baca Juga
Situasi ini mencerminkan bahwa meskipun ada perkembangan on-chain yang menjanjikan dan euforia terkait potensi Ethereum, masih ada sebagian investor yang bersikap skeptis terhadap masa depan aset kripto ini. Skeptisisme ini mungkin disebabkan oleh kekhawatiran terkait faktor-faktor ekonomi makro yang dapat mempengaruhi pasar.
Selain itu, aksi ambil untung setelah kenaikan harga yang baru-baru ini terjadi juga bisa menjadi salah satu alasan di balik arus keluar ini. Investor tampaknya lebih berhati-hati dan memilih untuk mengamankan keuntungan mereka, yang dapat menciptakan ketidakpastian di pasar meskipun ada sinyal positif dari aktivitas on-chain.
Harga ETH saat ini diperdagangkan di kisaran USD $2.637,37. Koreksi kecil ini terjadi setelah lonjakan signifikan dalam harga Ethereum yang dimulai sejak 17 September. Pergerakan harga dan analisa mengenai koin Ethereum bisa kamu cek melalui aplikasi Nanovest. Fluktuasi ini adalah bagian dari dinamika pasar yang wajar, di mana investor sering kali mengevaluasi perubahan harga jangka pendek dan menyesuaikan strategi mereka sesuai dengan pergerakan pasar.
Osilasi harga yang terjadi saat ini, meskipun merupakan...