News

Sinergitas Tokoh dan Kapolda, Momen Deklarasi Pilkada Damai di Sultra

×

Sinergitas Tokoh dan Kapolda, Momen Deklarasi Pilkada Damai di Sultra

Sebarkan artikel ini
Pilkada Sultra
Deklarasi lintas tokoh Agama dan suku untuk Pilkada Damai di Sultra

METROKENDARI.COM – Dalam gemerlap malam yang penuh makna, Phinisi Ballroom Hotel Claro menyaksikan sebuah pertemuan bersejarah yang merangkum esensi kerukunan dalam keragaman.

Pada Selasa malam lalu, acara silaturahmi antara tokoh paguyuban se-Sulawesi Tenggara yang dirangkaikan dengan deklarasi Pilkada Damai 2024 berlangsung dalam suasana penuh keharmonisan.

Acara ini, yang dimulai pada pukul 20.00 WITA dan berakhir hingga 22.30 WITA, berhasil menarik perhatian 206 peserta dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk pejabat tinggi daerah, tokoh masyarakat, dan para pemimpin paguyuban.

Antusiasme dan kehadiran tokoh-tokoh penting seperti Pj Gubernur Sultra, Komjen Pol. (P) Dr. (H.C) Andap Budhi Revianto, S.I.K., M.H; Kapolda Sultra, Irjen. Pol. Dwi Irianto, S.I.K., M.Si; serta Ketua DPRD Prov Sultra, H. Abdurrahman Shaleh, SH., M.Si, memberikan dorongan kuat terhadap upaya menjaga kerukunan menjelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra 2024.

Deklarasi Damai di Tengah Keberagaman

Dalam laporannya, Dirintelkam Polda Sultra, Kombes Pol Andy Hermawan, S.I.K., M.H, menjelaskan bahwa silaturahmi ini merupakan langkah strategis untuk memperkokoh kerukunan di tengah masyarakat yang heterogen serta meningkatkan partisipasi aktif dalam proses demokrasi.

“Kami ingin memastikan bahwa Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra 2024 akan berjalan dengan aman dan damai. Silaturahmi ini adalah wujud komitmen kami untuk menjaga integritas dan stabilitas daerah,” ungkap Kombes Pol Andy Hermawan.

Kapolda Sultra, Irjen. Pol. Dwi Irianto, S.I.K., M.Si, dalam sambutannya, menyentuh isu-isu sensitif mengenai kerukunan sosial dan dinamika Kamtibmas yang kerap dikaitkan dengan isu SARA.

“Di tengah keragaman suku dan budaya, penting bagi kita untuk menjaga kerukunan. Dinamika Kamtibmas sering kali dipengaruhi oleh tindakan kriminal yang perlu ditangani secara profesional, bukan oleh isu-isu SARA,” tegas Kapolda. Ia berharap bahwa tokoh-tokoh agama, adat, dan paguyuban dapat memainkan peran aktif dalam mencegah konflik sosial dan menjaga situasi yang kondusif.

Membangun Kesepahaman melalui Deklarasi

Salah satu momen penting dari malam tersebut adalah pembacaan deklarasi Pilkada Damai 2024.

Deklarasi ini menegaskan komitmen bersama untuk memperkokoh kerukunan dalam bingkai kebhinekaan NKRI, menghormati perbedaan, menolak provokasi, serta berpartisipasi aktif dalam pemilihan dengan aman dan damai.

Poin-poin deklarasi ini mencerminkan tekad semua pihak untuk menciptakan suasana yang kondusif selama proses pemilihan.

error: Dilarang Keras Copy Paste!