METROKENDARI.COM – Pengendara mengeluhkan tarif jasa angkutan penyebrangan pincara di lokasi banjir Desa Sambandete, Kecamatan Oheo, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra).
Bagaimana tidak, tarif jasa pincara di lokasi tersebut dinilai dipatok dengan harga terlalu tinggi.
Informasi yang diterima metrokendari.com, tarif penyebrangan mobil Rp 700 ribu sedangkan motor Rp 100 ribu.
Baca Juga :Waspada Banjir! BMKG Prediksi Wilayah Sultra Masih Diguyur Hujan Sampai 6 Hari Kedepan
Tarif penyebrangan mobil ini setara bahkan lebih malah dari harga tiket pesawat rute Kendari-Makassar.
Tarif ini disebut sangat membebankan para pemilik kendaraan yang melintas. Ditambah lagi, warga yang ingin melintas di jalur tersebut mayoritas pekerja dengan upah tidak seberapa.
Baca Juga
Baca Juga :Ruas Jalan di Konut Lumpuh Akibat Banjir, Pemotor Terpaksa Naik Rakit
Salah seorang pedagang ikan, Wawan mengaku tarif penyebrangan rakit di jalur banjir Desa Sambandete, Konut, dianggap sangat membebani.
Sebab, modalnya untuk berjualan ikan lebih banyak dihabiskan untuk membayar sewa pincara tersebut.
“Lebih banyak pengeluaran sewa pincara, ketimbang hasil jualan ikan kami ini. Ditambah lagi, untuk beli makan dan lain-lain karena haris antri disini kadang sampai bermalam,” ungkapnya, Selasa (7/5/2024).
Hal serupa juga disampaikan oleh Gede, pedagang sayur yang akan membawa jualannya ke Morowali.
Keluhan yang sama juga terkait angka tarif sewa Pincara dinilai sangat menguras kantong.
"Bayangkan pak kalau pulang balik kita menyebrang sudah...