News

Kejar Target PTSL, AHY Minta Tambahan Anggaran Sebesar Rp 675 Milyar ke Sri Mulyani

×

Kejar Target PTSL, AHY Minta Tambahan Anggaran Sebesar Rp 675 Milyar ke Sri Mulyani

Sebarkan artikel ini
AHY
Kejar Target PTSL, AHY Minta Tambahan Anggaran Sebesar Rp 675 Milyar ke Sri Mulyani

METROKENDARI.COM Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku butuh tambahan anggaran dana untuk dapat menyelesaikan target program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap. Adapun, target PTSL tahun ini yaitu sebanyak 120 juta bidang tanah terdaftar.

Saat ini, progres PTSL sudah mencapai 111 juta bidang tanah terdaftar. Namun, dengan anggaran yang ada saat ini hanya mampu menambah sekitar 3-4 juta bidang tanah terdaftar melalui PTSL.

“Memang dari anggaran yang kita miliki itu kita bisa sekitar berapa kemarin 3-4 jutaan lagi PTSL se-Indonesia. Nah kita membutuhkan tambahan anggaran. Saya sudah mengkomunikasikan itu juga agar bisa menuntaskan, benar-benar menuntaskan 9 juta (PTSL) sesuai dengan target 120 juta PTSL tuntas di tahun 2024,” ujarnya di Masjid Sabilul Huda, Jakarta Selatan.

Ia mengaku sudah melaporkan dan menulis permintaan tambahan anggaran ini kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

“Saya sudah laporkan dan memohon secara tertulis dan langsung kepada Menteri Keuangan dan juga saya sampaikan secara terbuka di dalam rapat dengan Komisi II DPR RI,” pungkasnya.

Dalam Rapat Kerja dengan Komisi II DPR RI pada Selasa (26/3/2024), AHY menuturkan bahwa pihaknya membutuhkan tambahan anggaran sebesar Rp 675 miliar. Sejumlah strategi dalam mencapai target penyelesaian masalah seperti penyelesaian penyediaan tanah 2.086 hektare di Ibu Kota Nusantara (IKN), penyelesaian kasus Rempang, penyelesaian kasus Hotel Sultan, hingga pemberantasan mafia tanah adalah melalui Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) hingga penyelesaian Rencana Detail Tata Ruang (RDTR).

Akan tetapi, menurutnya secara keseluruhan anggaran tersebut tidak cukup untuk mengejar target yang harus diselesaikan dalam waktu tujuh bulan ke depan.

“Untuk itu, dalam rangka meningkatkan PNBP kita juga, kami telah berkoordinasi dengan Menteri Keuangan (Sri Mulyani) agar Kementerian ATR/BPN mendapatkan tambahan anggaran sebesar Rp 675,87 miliar yang bersumber dari penerimaan PNBP 2023,” kata AHY.

error: Dilarang Keras Copy Paste!