METROKENDARI.COM – Subdit I Indagsi Ditreskrimsus Polda Sulawesi Tenggara (Sultra), kembali menyisir dan memeriksa satu-persatu SPBU di Kota Kendari, Senin (1/4/2024).
Hal itu dilakukan, menyikapi situasi terkini di beberapa wilayah di Sultra terkait dengan tindak pidana dan praktik kecurangan di SPBU. Pemeriksaan dilakukan pada Tera Nozel di SPBU.
Kasubdit I Indagsi Ditreskrimsus Polda Sultra, AKBP Ali Rais Ndraha mengatakan kali ini pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap Tera Nozel di SPBU Watubangga, Kota Kendari.
“Data terbaru perihal stok BBM di SPBU Watubangga pada tanggal 1 April 2024 menunjukkan bahwa Pertalite memiliki stok sebanyak 24.000 KL, dengan ketahanan stok selama 2 hari. Penjualan harian mencapai 16.000 KL. Sementara itu, Pertamax tersisa 13.000 KL untuk hari ini, dengan ketahanan stok mencapai 7 hari, dan pemakaian harian sekitar 1.000 KL. Dexlite, dengan stok sisa hari ini sebanyak 8.700 KL, memiliki ketahanan stok selama 8 hari, dan pemakaian harian sekitar 1 Ton. Namun, stok Avtur dan Pertamax Turbo dinyatakan nihil,” kata Ali Rais Ndraha.
Baca Juga
Baca Juga :Cegah Kecurangan Penjualan BBM, Ditreskrimsus Polda Sultra Sidak SPBU di Kendari
Selain memeriksa alat ukur BBM, pihaknya juga memantau pendistribusian BBM untuk memastikan tepat sasaran ke masyarakat jelang Idul Fitri 2024.
“ini respons terhadap kekhawatiran akan praktik kecurangan dan tindak pidana di sektor SPBU yang dapat mengganggu ketersediaan dan distribusi BBM menjelang hari raya Idul Fitri. Melalui sidak dan pemantauan data stok BBM secara intensif, diharapkan dapat ditemukan dan diatasi potensi pelanggaran serta penyimpangan yang terjadi,” ucap Ali.
Dia menegaskan pentingnya menjaga integritas dan transparansi dalam proses distribusi BBM, terutama menjelang momen penting seperti Idul Fitri.
Baca Juga : Polda Sultra Gelar Rakor Lintas...