METROKENDARI.COM – Menkopolhukam Hadi Tjahjanto menyebut situasi keamanan di Indonesia aman terkendali menyusul digelarnya sidang perdana PHPU di MK. Pihaknya telah berkoordinasi dengan TNI, Polri dan BIN menjaga keamanan di dalam negeri.
Pernyataan tersebut disampaikan Hadi setelah silahturahmi dengan keluarga besar Ponpes Tebuireng dan ziarah ke makam Presiden RI keempat KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di Jombang.
Menurutnya, situasi keamanan di Indonesia seluruhnya aman terkendali meskipun hari ini berlangsung sidang perdana perselisihan hasil Pemilu (PHPU) di Mahkamah Konstitusi.
“Secara keamanan seluruhnya aman terkendali. Kami sudah koordinasi dengan seluruh jajaran TNI dan Polri, dengan BIN untuk menjaga proses demokrasi yang saat ini sedang berjalan dan saat ini prosesnya adalah di Mahkamah Konstitusi,” jelasnya kepada wartawan di Ponpes Tebuireng, Desa Cukir, Diwek, Jombang, Rabu (27/3/2024).
Baca Juga
Ketika ditanya wartawan terkait kubu AMIN yang menyoroti intervensi pemerintah dan penyalahgunaan bansos dalam Pilpres 2024, Hadi enggan berkomentar. Menurutnya, gugatan sengketa Pemilu itu bagian dari mekanisme politik yang harus dihargai.
“Itu adalah mekanisme politik, kita ikuti saja dan harus kita hargai semua proses dinamika politik yang ada,” tandasnya.
Sidang perdana perselisihan hasil Pemilu (PHPU) berlangsung di MK hari ini dengan agenda mendengarkan permohonan dari pemohon. Salah satu pemohon adalah paslon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN).
Di hadapan hakim MK, Anies menuding Pilres 2024 tidak dijalankan secara bebas, jujur dan adil. Menurutnya pemerintah melakukan intervensi untuk memengaruhi arah pilihan masyarakat. Antara lain dengan menekan aparat daerah dan menyalahgunakan bansos.