METROKENDARI.COM– Beredar video sopir truk angkutan umum dan kampas memprotes antrian pengisian BBM jenis solar Subsidi di SPBU Teratai, Kelurahan Watu-watu, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari.
Dalam video terlihat seorang sopir tengah memprotes sejumlah kendaraan besar 10 roda seperti truk tronton dan meratus yang melakukan pengisian solar subsidi di SPBU Teratai.
Pada video itu, ia mengeluhkan pengelola SPBU lebih memprioritaskan truk tronton dan meratus mengisi Solar Subsidi, ketimbang kendaraan umum lainnya yang sudah antri sejak lama.
“Mereka ini truk perusahaan besar seperti Meratus, SRIL, SPIL. Yang ini kan tidak bisa mengisi solar subsidi, harus solar industri,” ucap seorang sopir yang tidak diketahui namanya dalam video beredar, Jumat (17/11/2023).
BACA JUGA : Pertalite Kosong di Sejumlah SPBU di Kendari, Kendaraan Terpaksa Beli Eceran
Baca Juga
“Masalah yang terjadi sekarang ini kenapa pengguna solar subsidi di batasi harus habis yang campur dexlete dengantruk tronton atau kontainer baru bisa kita isi solar. Sementara truk kontainer bebas keluar masuk mengisi solar subsidi,” ungkapnya didalam video yang diterima metrokendari.com.
Sementara itu, dampak lainnya juga memicu terjadinya kemacetan di ruas jalan sekitar SPBU akibat antiran truk besar di lokasi tersebut.
Peraturan Pemerintah Kota Kendari Tentang Pendistribusian BBM Solar Subsidi
Untuk diketahui, berdasarkan surat edaran Peraturan Wali Kota Kendari no 66 tahun 2018, pendistribusian BBM Solar subsidi hanya diperuntukan sebagai berikut :
- Usaha kecil;
- Usaha perikanan;
- Usaha pertanian;
- Alat transportasi dan
- Pelayanan umum;
BACA JUGA :Dua SPBU Milik PT Kurnia di...