METROKENDARI.COM – Niat hati jualan makanan untuk dapat uang saku tambahan, pelajar ini malah kena tipu. Pembeli tak bayar pesanan sejumlah Rp 404 ribu!
Dengan berkembangnya dunia digital dapat memudahkan seseorang untuk beraktivitas, termasuk pada penjual makanan yang bisa menawarkan dagangannya secara online.
Hal tersebut pun dimanfaatkan oleh seorang pelajar perempuan yang mencoba berjualan makanan untuk mendapat uang saku tambahan. Namu, kejadian nahas dialaminya.
Berawal ketika ia mencoba sebagai reseller makanan dari pedagang yang menawarkan popia dan aneka kue. Kemudian ia mendapat pesanan dari pembeli secara online. Berikut kronologinya!
1. Dapat Pesanan Senilai Rp 404.000
Pelajar tersebut menceritakan bahwa ia mendapat pesanan via WhatsApp. Pembeli tersebut memesan dua popia, satu potong kue, dan makanan lainnya.
Jumlah pesanannya tersebut mencapai Rp 404.000. Awalnya tak ada masalah, hingga akhirnya ia dan pembeli sepakat untuk melakukan Cash on Delivery (COD).
Baca Juga
Pembeli itu meminta pelajar untuk menemuinya di rumahnya di kawasan Melaka. Namun, ketika tiba, pembeli tersebut tidak dapat dihubungi.
2. Pembeli Banyak Alasan
Setelah menunggu lama, pembeli itu akhirnya memberi kabar. Namun, bukan langsung menemuinya, pembeli itu beralasan sedang mengurus bapaknya yang sakit.
“Dik, maaf kakak lagi urus bapak yang sakit. Dia buang air besar jadi, saya harus bersihkan,” bunyi pesannya yang dikirimkan lewat Whatsapp.
Kemudian, pembeli itu mengubah lokasi pertemuan. Hal tersebut pun dituruti oleh si pelajar.Sesampainya di lokasi ke-2, ia juga harus menunggu lama.
3. Pembeli Tak Bayar
Setelah sekitar 40 menit menunggu lama, akhirnya pembeli itu menemui dirinya. Ia kemudian memberikan pesanan makanan kepada pembeli.
Pembeli itu mengatakan bahwa dirinya akan membayar melalui...