Konawe Selatan – Keberadaan aktivitas PT. Asera Mineral Indonesia (Asmindo) di Daerah Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara, kembali diprotes warga.
Aksi protes itu dilakukan dengan menggelar demonstrasi di Kantor Camat Angata, Kabupaten Konsel, pada Selasa (25/5/2021) siang.
Salah seorang pengunjuk rasa Sarman Al Ausy mengatakan, aksi itu demonstrasi itu dipicu karena warga merasa kesal adanya rencana pengerjaan jalan huling PT Asmindo yang belum memiliki izin.
“Ini belum terjalin sosialisasi yang secara merata dengan masyarakat Desa di Kecamatan Angata, tetapi PT Asmindo secara sepihak langsung mulai melakukan pengerjaan jalan houling untuk perusahaan mereka,” ujar Sarman dalam orasinya.
Baca Juga
Menurut Sarman, kehadiran PT Asmindo dengan membuat jalan haouling yang akan melintasi jalan desa akan menjadi ancaman dan memicu terjadi kerusakan ligkungan di daerah tersebut.
“Kita bercermin dengan yang terjadi di Morosi, disana ada perusahaan besar yang sudah bertahun-tahun berjalan. Namun kerusaka jalan sudah sangat parah dan baru hanya sekali dibenahi. Sementara warga, tidak dapat apa-apa hanya menjadi korban dampak debu dan kerusakan jalan,” ungkapnya.
Sementara itu, Camat Angata Hasran Parenda mengatakan, menanggapi secara positif aksi yang dilakukan oleh warga terkait persoalan PT Asmindo di daerahnya.
“Soal tolak menolak itu mungkin biasa, karena bias informasi. Soal rencana rencana yang akan dilewati PT Asmindo bukan hanya kecamatan ktai saja, tapi masih ada 5 kecamatan lainnya juga. Terkait itu ita tidak bisa ambil kebijakan, namun apa yang mereka sampaikan kita tampung dan menjelaskan,” jelasnya.