METROKENDARI.COM – Pertamina meminta masyarakat tidak perlu kawatir soal stok Gas LPG pasca terjadinya ledakan di Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) PT Osu Wonua Perkasa di Desa Polua, Kecamatan Sampara, Konawe, pada Sabtu (7/10/2023) malam.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw mengatakan, Pertamina menjamin ketersediaan LPG bagi masyarakat Konawe dengan mengoptimalkan SPPBE lainnya guna mengatur pelayanan pengisian LPG 3 kg.
“Dengan adanya kejadian ini masyarakat tidak perlu khawatir dengan stok LPG di pangkalan. Stok LPG aman dan tersedia di pangkalan atau outlet terdekat. Pertamina dengan adanya kejadian ini bergerak cepat dengan alih suplai dari SPPBE lainnya sehingga distribusi dapat tertangani dengan baik,” ujarnya.
BACA JUGA : Pangkalan Gas di Konawe Meledak, Sejumlah Korban Alami Luka Bakar
Baca Juga
Andriani menyebut, di Sulawesi Tenggara, Pertamina melalui mitra penyaluranya saat ini memiliki 2 SPPBE aktif, 58 Agen LPG, 4.851 Pangkalan LPG untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Apabila masyarakat memerlukan informasi mengenai produk ataupun keluhan, dapat menghubungi ke Pertamina Call Center (PCC) 135,” ucapnya.
Diberitakan metrokendari.com sebelumnya, terjadi ledakan SPPBE PT Osu Wonua Perkasa, Desa Polua, Kecamatan Sampara, Konawe, pada Sabtu (7/10/2023) malam.
BACA JUGA : Kedapatan Jual BBM Subsidi Secara Ilegal, Pertamina Sanksi SPBU Martandu
Akibat dari kejadian itu, 4 orang karyawan alami...