METROKENDARI.ID – PPK Bendungan I Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi IV Kendari, Iping Mariandana Alwi menanggapi informasi yang menyebut bendungan Ameroro ambruk.
Sebagaimana diketahui bahwa beberapa waktu belakangan ini, bendungan Ameroro Konawe, dikabarkan ambruk.
Kabar itu pun dibantah oleh Iping dalam sesi wawancara yang digelar pada Kamis, (14/9/202) di Kendari.
“Ambruk itu tidak benar. Memang ada kejadian longsor tapi itu longsor lokal,” ujar Iping kepada awak media.
“Foto-foto kemarin itu salah. Itu adalah sisa galian yang kita timbun diatas cor beton,” sambungnya.
Baca Juga
Iping juga menyampaikan bahwa foto yang tersebar tersebut adalah dokumentasi area yang longsor yang terjadi di bagian timbunan tanah.
“Area itu sudah sempit sekali, kalau kita pake area itu sangat berbahaya untuk alat berat. Sebelum kejadian longsor, tanah itu sudah ada disitu,” jelasnya.
“Jadi sokrit yang jatuh itu adalah struktur temporari atau sementara hanya untuk Septi saja saat melakukan penggalian berikutnya,” lanjut Iping.
Ia juga mengaku jika sudah melihat adanya potensi longsor itu, dan itu sudah kita prediksi makanya saat kita melakukan penggalian ke tahap berikutnya.