METROKENDARI.ID – Viral video murid sekolah dasar (SD) membentak gurunya dengan kata-kata kotor di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar). Namun guru tersebut meminta maaf setelah video yang dibuatnya itu viral.
Permintaan maaf guru di SDN 07 Sariak Laweh bernama Fermini Wulansari itu dibuat dalam bentuk video yang kemudian disebar. Dalam video itu, guru tersebut mengatakan apa yang terjadi merupakan kesalahpahaman.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lima Puluh Kota Afri Effendim menyebutkan, sebelum video murid memarahi guru viral, guru Fermini telah marah kepada siswa tersebut. Saat kejadian, guru itu memukul muridnya dengan rol (penggaris).
“Dari pagi guru sudah marah ke anak itu, sampai memukul sang anak dengan rol. Mungkin karena tidak tahu mau dilakukan sang anak, sang anak emosi ke guru,” jelasnya.
Baca Juga
“Setelah pecah emosi sang anak, sang guru langsung mengambil video. Dan anak itu hanya merebut HP karena dia tidak suka divideokan. Karena tidak dapat mengambil HP, pecah lagi emosi sang anak, sampai memukul, menendang, dan membentak sang guru,” sambungnya.
Afri Effendi juga menyayangkan sikap sang guru yang memviralkan video itu. Sebab, menurut pengakuan sang guru, ia tidak ada niat memviralkan video tersebut.
“Dia mengatakan bukan dia yang memviralkan, tapi dia yang mengirimkan ke orang-orang. Setelah kami periksa HP sang guru, video sudah dia hapus. Mungkin karena sudah takut karena videonya sudah viral,” terangnya.