METROKENDARI.ID – Sejumlah warga yang menjadi korban dampak banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra), dievakuasi oleh pihak Kepolisian, pada Selasa (4/7/2023) siang.
Warga dievakuasi ke tempat yang lebih aman dari lokasi banjir. Selain itu, pihak Kepolisian dari Polsek Watubangga juga ikut membantu mengevakuasi barang-barang milik warga yang rumahnya terendam banjir.
Kasubsi Penmas Polres Kolaka, Aipda Riswandi mengatakan, terdapat dua lokasi yang terkena banjir yaitu Kelurahan Polinggona dan di Desa Peoho, Kecamatan Watubangga.
“Dari dua lokasi banjir tersebut tercatat ada sekitar 35 rumah warga yang terendam banjir dan lahan sawah. Tidak ada korban jiwa dilaporkan,” ujarnya saat dihubungi metrokendari.com.
Dia mengungkapkan, banjir yang merendam dua wilayah di Kabupaten Kolaka disebabkan intensitas hujan tinggi. Selain itu, akibat adanya beberapa saliran sungai yang meluap jadi pemicu banjir terjadi.
Baca Juga
“Perkiraan tinggi debet banjir sampai sepinggang orang dewasa. Banjir menggenani pemukiman rumah warga dan ruas jalan di dua lokasi tersebut,” ungkapnya.
Menurut Riswandi, kondisi banjir saat ini mulai berangsur surut. Terlihat di beberapa titik debet air sudah turun dibandingkan pada saat terjadinya banjir di pagi hari.
“Saat ini Personel dari Polsek Watubangga sedang membersihkan beberapa saluran air yang tersumbat. Hal ini diharapkan agar saluran air dapat kembali lancar dan banjir segera cepat surut,” ucapnya.
Reporter. Wayan Sukanta