METROKENDARI.ID – Seorang wanita di Philadelphia, AS, bernama Tracey McCann menceritakan kisahnya saat kecanduan narkoba ‘zombie’ xylazine. Obat tersebut membuatnya mengalami pembekuan darah, sepsis, dan luka busuk yang sangat menyakitkan.
Awalnya, wanita berusia 39 tahun itu mengalami kecelakaan mobil serius yang membuatnya koma selama beberapa bulan pada tahun 2009. Saat terbangun dari koma, McCann berjuang melawan rasa sakit kronis. Dokter saat itu meresepkan opioid super kuat untuk meredakan rasa sakitnya.
McCann dengan cepat menjadi kecanduan pil tersebut dan kemudian beralih menggunakan heroin dan fentanil saat dokter berhenti memperbaharui resepnya. Alasan McCann beralih ke obat-obat tersebut lantaran ia ingin menghilangkan rasa sakitnya yang berkelanjutan.
“Saya tidak melihat cara lain untuk mengatasinya,” aku McCann, dikutip dari New York Post.
Beberapa tahun menggunakan obat-obat terlarang itu, McCann merasakan ada yang berbeda pada tubuhnya. Ia tak menyadari ternyata heroin dan fentanil yang dikonsumsinya itu ada campuran xylazine di dalamnya. Ia mulai mengalami memar dan luka di tubuhnya beberapa bulan kemudian.
Baca Juga
“Saya mulai mendapatkan luka-luka ini. Saya akan mendapatkan memar ini di malam hari, dan kulit saya akan menjadi hitam. Saya tidak tahu apa yang sedang terjadi, saya tidak menunjukkan kepada siapa pun, saya hanya menutupinya,” imbuhnya.
Tak hanya itu, ia juga mulai mengalami pembekuan darah dan berakhir di rumah sakit. Imbas kulitnya yang membusuk, McCann nekat memotongnya tanpa bantuan medis atau operasi.
“Satu-satunya cara untuk menghilangkannya adalah dengan memotong dagingnya. Suatu kali saya tidak sengaja memotong tendon di lengan saya, dan sekarang saya tidak bisa menggerakkan jari saya dengan cara tertentu,” lanjutnya.
Hingga akhirnya, McCann memutuskan untuk berhenti dan direhabilitasi. Kabar terbarunya, kini McCann sudah pulih dari kecanduan obat ‘zombie’ itu, bahkan sudah berjalan selama 9 bulan.
Xylazine atau disebut 'tranq' merupakan obat penenang hewan...